Politeknik HAS Jalin Kerja Sama Strategis dengan UPI dalam Bidang Global Citizenship Education
Gunung Halu, 28 Juni 2025 — Politeknik Haji Anwar Sanusi (HAS) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui Global Citizenship Education Cooperation Center (GCC) Indonesia dalam rangka penguatan peran pendidikan tinggi dalam kancah global. Acara penandatanganan nota kesepahaman ini berlangsung di Kampus Politeknik HAS Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat. Dalam perjanjian kerja sama ini, Bpk. Asep Hidayat, S.IP, selaku Ketua Yayasan Haji Anwar Sanusi, bertindak mewakili Politeknik Haji Anwar Sanusi sebagai PIHAK PERTAMA. Sementara itu, Prof. Dr. Dasim Budimansyah, M.Si, Direktur Global Citizenship Education Cooperation Center (GCC)-Indonesia, bertindak atas nama GCC sebagai PIHAK KEDUA. Kerja sama ini mencakup tujuh poin utama yang diharapkan mampu mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi, khususnya bagi civitas akademika Politeknik HAS: 1. Pertukaran Pelajar ke Luar Negeri: Memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengikuti program pertukaran pelajar ke berbagai negara mitra. 2. Beasiswa Mahasiswa Internasional: Penyaluran program beasiswa bagi mahasiswa dari luar negeri yang ingin melanjutkan studi di Politeknik HAS. 3. Penyaluran Tenaga Kerja ke Luar Negeri: Membuka akses dan jalur kerja sama bagi lulusan Politeknik HAS agar dapat bekerja secara profesional di luar negeri. 4. Seminar dan Workshop Internasional: Fasilitasi partisipasi dosen dan mahasiswa dalam seminar serta workshop di luar negeri sebagai upaya peningkatan kapasitas dan jejaring global. 5. Program Magang Internasional: Penempatan mahasiswa dalam program magang di institusi dan industri luar negeri yang relevan dengan bidang studi. 6. Penyaluran Bantuan Hibah dari Luar Negeri: Menjalin relasi dengan mitra internasional untuk mendapatkan bantuan hibah pendidikan dan pengembangan institusi. 7. Kerja Sama Publikasi Ilmiah Nasional dan Internasional: Mendorong kolaborasi publikasi karya ilmiah dosen dan mahasiswa di jurnal bereputasi nasional maupun internasional. Bpk. Asep Hidayat menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari visi Politeknik HAS untuk menjadi institusi pendidikan vokasi yang unggul secara global. “Kami menyadari pentingnya membangun jejaring internasional demi meningkatkan mutu lulusan dan daya saing global,” ujarnya. Sementara itu, Prof. Dasim Budimansyah menegaskan pentingnya penguatan pendidikan kewargaan global (global citizenship) di era digital dan masyarakat 5.0. “Melalui kolaborasi ini, kami berharap nilai-nilai pendidikan global bisa tertanam sejak dini di lingkungan pendidikan vokasi,” katanya. Acara ini turut dihadiri oleh jajaran pimpinan Politeknik HAS, perwakilan GCC Indonesia, perwakilan dari sekolah sekitar . Kesepakatan ini menjadi tonggak awal dalam membuka akses internasional yang lebih luas bagi mahasiswa, dosen, dan institusi Politeknik HAS ke panggung global. Dengan adanya kerja sama ini, Politeknik HAS semakin memperkuat komitmennya dalam menghasilkan lulusan berdaya saing tinggi, berwawasan global, serta siap menghadapi tantangan di dunia kerja internasional.